Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Amonium Nitrat Adalah - Sifat, Cara membuat Amonium Nitrat Beserta Manfaat Amonium Nitrat


Pengertian Amonium nitrat

Amonium nitrat adalah suatu senyawa kimia, yang merupakan garam nitrat dari kation amonium. Senyawa ini memiliki rumus kimia NH4NO3, disederhanakan menjadi N2H4O3. Senyawa ini adalah padatan kristal putih dan sangat larut dalam air. Senyawa ini utamanya digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kaya-nitrogen. Penggunaan utama lainnya adalah sebagai komponen campuran peledak yang digunakan dalam konstruksi pertambangan, penggalian, dan konstruksi sipil. Senyawa ini adalah penyusun utama ANFO, sebuah industri peledak populer yang menyumbang 80% bahan peledak yang digunakan di Amerika Utara; formulasi serupa telah digunakan dalam alat peledak terimprovisasi. Banyak negara menghapusnya dalam aplikasi konsumen karena kekhawatiran akan potensi penyalahgunaannya.


Sifat Sifat Amonium Nitrat

Sebagai suatu senyawa kimia, amonium nitrat memiliki sifat kimia yang unik. Massa molekul dari amonium nitrat itu sendiri adalah 80.043 gram per mol dengan massa jenis 1.725 gram per centimeter kubik. Sifat termalnya memiliki titik leleh pada suhu 442.8K dan titik didihnya yang terdekomposisi pada suhu 483K.Senyawa ini reaktif terhadap hidroksida dari logam alkali dimana dapat membentuk nitrat alkali dan amonia dalam reaksinya. Pada pemanasan suhu tinggi, amonium nitrat dapat terdekomposisi menjadi dinitrogen oksida (N2O) dan air.Senyawa ini juga dapat terpecah menjadi N2, O2, dan air sebagai produk sampingnya. Hal tersebut yang membuat amonium nitrat dimanfaatkan sebagai bahan peledak karena pemecahannya menghasilkan ledakan yang cukup kuat. Meskipun demikian, amonium nitrat secara umum tidak bersifat eksplosif atau tidak mudah meledak.
Senyawa ini harus dicampur dengan bahan eksplosif utama seperti azida untuk menghasilkan peledak yang sempurna.Sifat fisik yang dimiliki oleh amonium nitrat yaitu berbentuk kristal padat berwarna putih atau abu abu dengan struktur kristal trigonal. Kelarutan kristal amonium nitrat dalam air juga cukup tinggi, yaitu pada suhu 20C memiliki kelarutan 150g/100mL dan kelarutannya meningkat pada kenaikan suhu. 

Produksi Amonium Nitrat

Produksi amonium nitrat dalam skala besar dimulai pada tahun 1940-an ketika bahan tersebut digunakan sebagai amunisi dalam perang dunia II.
Produksi senyawa ini relatif sederhana yaitu hanya dengan mereaksikan gas amonia dengan asam nitrat untuk membentuk larutan yang pekat dan panas. Padatan amonium nitrat terbentuk ketika larutan amonium nitrat pekat dikristalkan.Karena sifat dari amonium nitrat yang higroskopis atau mudah bereaksi serta menarik uap air di udara, maka amonium nitrat biasanya disimpan secara tertutup dalam gudang ber-AC atau dalam wadah yang tertutup. Produsen penghasil amonium nitrat biasanya melapisi senyawa padatan ini dengan senyawa lain sebagai anti-caking untuk mencegah terjadinya gumpalan dan menjadi lengket.
Pada pembuatannya, digunakan juga bahan aditif seperti mineral karbonat sebelum proses kristalisasi. Hal ini digunakan untuk mengurangi sifat eksplosif dari amonium nitrat, cara ini biasanya dilakukan untuk pembuatan amonium nitrat yang digunakan untuk aplikasi pupuk.
Penambahan aditif tersebut akan menurunkan konsentrasi nitrogen dalam campuran dan akan mempengaruhi sifat akhir dari senyawa yang terbentuk.




Cara membuat Amonium Nitrat (NH4NO3)

amonium nitrat yang anda butuhkna. Ingat disini saya hanya berbagi. dan menyarankan jangan gunakan untuk hal yang tidak baik. Penggunaan diluar itu diluar tanggung jawab kami.

Bahan kimia:

-138 g natrium bisulfat (dapat ditmukan pada bahan kimia kolam renang, digunakan untuk menurunkan pH)
– Gunakan 1 mol  garam nitrat . salah satu dari berikut:
  • 85 g natrium nitrat (bahan pengawet makanan yang umum)
  • 101 g kalium nitrat (yang Anda dapat membeli atau membuat sendiri)
  • 118 g kalsium nitrat (tetrahidrat)
  • Amonia (pembersih rumah tangga biasa)
  • Metanol

Prosedur:

  • Larutkan bisulfat natrium dalam jumlah air mininum (sekitar 300 ml).
  • Larutkan garam nitrat yang anda pilih dalam air (jumlah tergantung pada garam).
  • Campur dua larutan
  • Netralisir larutan yang cukup asam. Aduk dalam amonia sampai pH campuran adalah 7 atau lebih tinggi. Gunakan pH meter (atau kertas pH). Amonia yang bereaksi, bisulfat natrium, dan nitrat akan menghasilkan natrium sulfat dan amonium nitrat.
  • Natrium sulfat dan amonium nitrat memiliki kelarutan yang berbeda dalam air, rebus Larutan untuk mendapatkan mengkristalkan natrium sulfat. Segera pisahkan larutan panas ketika kristal natrium sulfat yang terbentuk di dasar panci dasar panci.
  • Dinginkan larutan di dalam freezer
  • Saring larutan melalui filter (penyaring kopi atau kertas saring) untuk memisahkanpadatan  natrium sulfat padat dari larutan amonium nitrat.
  • Biarkan Larutan amonium nitrat menguap, yang akan menghasilkan amonium nitrat beserta pengotor berupa natrium sulfat.
  • Jika Anda ingin  memurnikan amonium nitrat, larutkan kristal dalam sekitar 500 ml metanol. Amonium nitrat yang larut dalam metanol, sedangkan natrium sulfat tidak.
  • Saring larutan melalui filter, yang akan memisahkan natrium sulfat pada filter dan larutan amonium nitrat.
  • Biarkan metanol menguap dari Larutan untuk mendapatkan kristal amonium nitrat.


Manfaat Amonium Nitrat

1. Pupuk Pertanian

Amonium nitrat menjadi bahan kimia yang berguna dalam proses pembuatan pupuk dan amonium nitrat memiliki kadar nitrogen yang tinggi, jadi sangat cocok untuk pembuatan pupuk dalam bidang pertanian.
Pupuk amonium nitrat bisa membuat gerak yang mudah di dalam tanah dan bisa menuju akar tanaman dengan waktu yang cepat, kadar nitrogen akan tersedia dengan begitu mudah dalam proses penyerapan yang dilakukan tanaman. Berbagai fraksi amonium yang diserap oleh akar tanaman, akan dikonversi menjadi nitrat oleh mikroorganisme dalam tanah.
Secara umum para petani lebih menyukai pupuk, karena memiliki sifat materi yang lengkap dan pupuk yang memiliki kandungan nitrat, akan sangat mudah diserap oleh tanaman. Amonium nitrat yang dipakai untuk tanaman juga sangat mudah diperoleh di pasaran, karena penjualannya sudah sangat luas. Pupuk yang mengandung amonium nitrat juga bisa menopang pertumbuhan jerami dan rumput yang sangat dibutuhkan hewan ternak.
Tingkat volatilitas amonium nitrat lebih sedikit dibandingkan pupuk urea dan penggunaan pupuk amonium nitrat lebih aman atau higienis. Pupuk amonium nitrat juga bisa dipakai untuk pupuk semprot daun, karena padatan amonium nitrat sangatlah mudah terlarut dalam air atau cairan.
Amonium nitrat juga bisa dicampurkan dengan produk pupuk lain dan aman jika dikombinasikan dengan baik. Kelemahan utama amonium nitrat adalah tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama, karena sangat sensitif terhadap kelembapan.

2. Bahan Peledak
Amonium nitrat dalam cabang ilmu kimia disebutkan bisa digunakan untuk pembuatan bahan peledak dan dalam sejarahnya, penggunaan amonium nitrat untuk bahan peledak dimulai pada masa perang dunia ke 2. Amonium nitrat memiliki sifat kerapatan yang sangat rendah dan amonium nitrat saat mudah dipakai untuk bahan peledak, karena proses pembuatan atau perakitan sangatlah simpel.
Desain amonium nitrat sangatlah simpel, karena terlihat seperti pori dan amonium nitrat memiliki porositas yang tinggi, sehingga memungkinkan proses pembakaran berjalan cepat. Campuran pembuatan bahan peledak biasanya memerlukan 94% amonium nitrat dan disatukan dengan 6% bahan bakar minyak. Dalam bahan peledak, amonium nitrat dipakai sebagai pengoksida dalam bahan bakarnya.
Pemakaian amonium nitrat dalam pembuatan bahan peledak sangatlah efektif, karena stabilitas amonium nitrat sangatlah baik dan bahan pembuatannya sangatlah murah. Kini pembuatan bahan peledak dengan amonium nitrat banyak dipakai oleh industri pertambangan, karena bahan amonium nitrat sangatlah berlimpah dan sangat mudah diperoleh.
Bom rakitan juga sering menggunakan amonium nitrat, karena mudah sekali untuk meledak dengan kekuatan yang besar. Dampak negatif amonium nitrat yang banyak disalahgunakan adalah pembuatan bom oleh para teroris yang ingin mengacaukan negara dan telah banyak kejadian meledaknya bom rakitan oleh para teroris.


3.Kompres pendingin

Salah satu penggunaan lain dari amonium nitrat ini yaitu dalam bidang medis sebagai bahan kompres pendingin. Amonium nitrat digunakan dalam bungkusan dingin yang dapat digunakan untuk mematikan rasa secara instan pada daerah tertentu yang mengalami rasa sakit atau dapat juga digunakan untuk menghentikan pembengkakan pada suatu cedera.
Dalam pembuatannya, amonium nitrat dicampurkan dengan air pada bagian yang lain. Ketika dua bagian digabungkan menjadi satu, maka akan terjadi peresapan air ke dalam garam. Hal ini merupakan reaksi endotermik dimana telah kita ketahui bahwa endotermik merupakan reaksi yang menyerap panas dari lingkungan ke sistem dimana sistem yang dimaksud adalah material ini.
Dengan reaksi yang menyerap panas, maka daerah atau bagian yang dikompres akan dihisap panasnya ke dalam sistem kompres amonium nitrat sehingga dihasilkan suhu akhir menjadi lebih rendah.




Penelusuran yang terkait dengan Amonium nitrat
  • cara membuat amonium nitrat
  • kegunaan amonium nitrat
  • dimana beli amonium nitrat
  • pupuk amonium nitrat
  • amonium nitrat digunakan untuk apa
  • bahaya amonium nitrat
  • amonium nitrat bahan peledak
  • amonium nitrat bisa meledak